Jumat, 08 Juli 2016

Cerpen: MALAM KERAMAT


Malam ini aku bergegas untuk pegi ke alun-alun kota. Awalnya semua terasa normal dan baik-baik saja. Sampai ahkirnya aku sadari, bahwa jalanan sangat sepi “ini terlalu sepi untuk ukuran jalan sebesar ini” gumamku. Saat hendak melintasi persimpangan jalan, sekilas aku melihat sosok tinggi dengan jubah berwarna hitam. Saat itu lampu jalan sedang redup, samar-samar aku melihat sosok tersebut tertawa sambil mengibas-ngibaskan samurai panjang yang ada di tangannya. Aku tertegun sembari menyadari apa yang ada di depan ku saat ini. Semakin aku mendekat, semakin jelas sosok tersebut terlihat. Akupun memacu kendaraan ku agar lebih cepat. Semakin dekat, sosok tersebut terlihat semakin besar dan menyeramkan. “Tuhan selamatkanlah aku kali ini” gumam ku dalam hati. Entah bagaimana, seketika aku menembus badan dari sosok tersebut. Akupun terus berdoa, sembari menyadarkan diriku, apa yang barusan terjadi. Saat aku melintasi persimpangan yang kedua, ditengah jalan aku melihat sosok manusia tengah berjongkok sembari melotot menatap ku dengan suara tawanya yang keras, entah apa yang membuat orang itu menertawai ku, namun suara tawanya semakin lama terdengar semakin keras. Tidak lama setelah itu banyak kerumunan orang berjubah hitam dengan senjatanya keluar dari balik semak-semak dan berlari ke arah ku. “oh, tuhan apalagi sekarang” ucap ku kebingungan. Melihat gerombolan itu semakin mendekat, aku pun berbalik arah, dan menambah kecepatan kendaraan ku, seketika di depan ku sudah ada sosok tinggi berjubah hitam yang aku lihat tadi, namun kali ini wajahnya terlihat jelas dan sangat mengerikan, dengan senyum yang sangat lebar, dan dengan mata yang besar dan melotot ke arah ku. Badan ku bergetar, aku sangat ketakutan, akupun terjatuh dari motorku, gerombolan orang dan sosok berjubah hitam itu semakin mendekat ke arahku dengan suara tawa mereka yang sinis. Semakin lama semakin dekat, aku sangat ketakutan, badan ku bergetar dan keringat dingin mulai membasahi badan ku, aku menutup mata ku dan berteriak kencang “tidaakkk..”. Seketika aku terbangun dari mimpiku, aku tertegun sejenak. “Hm, mimpi yang aneh” ucapku.

25 komentar:

  1. blom baca, baru liat comment eh dah spoiler :v wkwk ndak jadi baca..

    BalasHapus
  2. Widih prabi banget, lanjutkan

    BalasHapus
  3. Mimpi basah kok sama hantu yaa

    BalasHapus
  4. Baca nya malem malem gini, eh ternyata mimppi

    BalasHapus
  5. Liat komennya dulu, baru berani baca

    BalasHapus
  6. Wihh tapmantapp๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  7. Hahaha... awalnya tegang lalu semakin kepo.. ternyata oh ternyata ***** ***** ayooo dilanjutkan lagiii.... buat yg "true story" pengalaman di pura besakih itu....

    BalasHapus
  8. Tak kira beneran
    Tapi kerenn

    BalasHapus
  9. Serem sih, tapi masak endingnya cuma mimpi hm

    BalasHapus
  10. Wiss mantap dagit, lanjutkan teruss!

    BalasHapus
  11. Untung hanya mimpi wkwk, serem kali

    BalasHapus
  12. Untung hanya mimpi wkwk, serem kali

    BalasHapus
  13. lumayan, tapi bagus kok (Y)

    BalasHapus
  14. Ternyata cuma mimpi..good dagit

    BalasHapus